Kisah Musa Sopir Omprengan di Kalisari yang Viral Karena Hanya Dibayar Rp 200 oleh Penumpangnya

Kisah Musa Sopir Omprengan di Kalisari yang Viral Karena Hanya Dibayar Rp 200 oleh Penumpangnya

Musa (68), sopir omprengan di Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur mendadak dikenal setelah kisahnya viral di media sosial. Dalam unggahan video yang beredar, Musa terlihat sedang berbicara dengan penumpangnya. Diketahui, penumpang tersebut meminta kembalian sebesar Rp 4.800 usai memberikan uang sejumlah Rp 5 ribu.

Karena menurutnya jarak tempuh yang dekat, ia enggan dikembalikan Rp 3 ribu dan menuntut lebih, atau dengan kata lain perjalanannya hanya dihargai Rp 200. Sayangnya, menyusul viralnya pemberitaan tersebut, keluarga Musa justru mengalami kejadian kurang mengenakan. Alasannya, ada sejumlah oknum tak bertanggung jawab yang justru mengaku ngaku sebagai anggota keluarganya.

Oknum tersebut mengaku sebagai cucunya dan bermaksud meminta donasi. "Tapi ada yang mengaku ngaku cucunya Bapak. Lalu sudah saya DM. Jadi videonya diduetin sama bapak saya ya untuk menggalang dana. Akun tersebut palsu. Itu dia juga ngaku bahwa yang divideo itu namanya Pak Marsukin, tinggal di Kebumen. Itu hoaks," kata Eva, anak pertama Musa saat ditemui di Jalan Tipar RT 1 RW 6, Kelurahan Mekarsari, Cimanggis, Depok, Senin (25/1/2021). Musa sendiri menyarankan agar bantuan lebih baik diberikan kepada mereka yang lebih membutuhkan.

Namun, dirinya tetap mempersilakan para warganet yang penasaran dengan sosoknya untuk bersilaturahmi. "Saya kalau bisa enggak usah ada donasi. Jangan diadain. Kalau istilahnya mau kenal mau dekat enggak usah pakai donasi aja. Saya merasa masih ada yang lebih membutuhkan," katanya. "Kalau mau ada kesadaran mau datang ke sini silakan, mau silaturahmi silakan, kalau mau upen donasi juga anak saya enggak ngizinin," tambahnya.

Saat ditemui, Musa juga tak segan membagikan kisah yang membuat dirinya viral. Bapak empat anak ini pun membenarkan kerjadian tersebut dan mulai menceritakan kronologinya. Kala itu, Rabu (20/1/2021) sekitar pukul 10.00 WIB, penumpang tersebut menaiki omprengan miliknya.

Usai sampai di depan Kelurahan Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, penumpang tersebut minta diturunkan. "Dia enggak bilang mau kemana, yang penting naik. Sampai kelurahan dia minta diturunkan. Orangnya lelaki, (badannya) bersih dan pakai baju rapi," jelasnya. "Pak saya turun sini," ujar penumpang tersebut.

"Oh bapak turun kelurahan," sahut Musa. "Iya di sini," balasnya sambil menyerahkan uang Rp 5 ribu. Karena jarak sekitar 500 meter, Musa mengembalikan uang tersebut sebesar Rp 3 ribu.

Naas, penumpang tersebut tak terima dan justru meminta kembaliannya dilebihkan. "Loh kok kembalinya Rp 3 ribu?" tanya penumpang tersebut. "Ya ini Rp 3 ribu," jawab Musa.

"Enggak Rp 3 ribu dong," balas penumpang tersebut. "Mestinya berapa saya kembaliannya?" tanya Musa kembali. "Ya Rp 4.800 dong," ujar penumpang tersebut.

"Astagfirullahalazim Rp 200 perak berarti?" tanya Musa. "Ya orang dari situ," jawab penumpang tak mau kalah. "Saya bilang berarti Bapak bayar ke saya Rp 200 perak. Lalu dia bilang iya. Di situ saya bilang Astgfirullahalzim, duit Rp 200 perak tuh nyampe ke mana pak? Lalu saya bilang lagi, sekarang gini aja pak, saya kembaliin uangnya, bapak nggak usah bayar," jelasnya.

Meski kesal, Musa menanggapi penumpang tersebut dengan sabar dan menganggap bila uang tersebut bukan rezeki miliknya. Kemudian ia pun melanjutkan perjalanannya dan tak melihat jelas apakah penumpang tersebut masuk ke dalam kelurahan atau tidak. Rupanya, satu diantara penumpangnya merekam aksi Musa tadi.

Sehingga tak berselang lama, video Musa viral dan warganet banyak yang memuji kesabaran Musa. "Saya enggak tahu kalau bakalan viral. Saya enggak mainan HP. Saya tahunya dari anak saya yang bertanya soal kejadian itu. Lalu saya bilang dia tahu dari mana dan di situ katanya saya viral," jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *